"Aloecydante" Lotion Gel 4 In 1, Sebagai Anti Nyamuk, Anti Bakteri, Pelembab dan Pelindung Kulit dari Paparan Sinar Matahari

Authors

  • Bayu Krisna SMK Negeri 1 Mojosongo
  • Naila Asyifaul Nisa SMK Negeri 1 Mojosongo

DOI:

https://doi.org/10.53697/jid.v3i1.37

Keywords:

Lotion Gel, Anti Nyamuk, Minyak Sereh, Daun Pandan, Bunga Telang, Lidah Buaya

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi terbaik lotion gel, potensi lotion gel sebagai lotion 4in1, tingkat kesukaan produk, dan analisis biaya pembuatan lotion gel anti nyamuk 4in1.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pembuatan lotion gel dari bahan minyak sereh, ekstrak daun pandan, ekstrak lidah buaya, dan ekstrak bunga telang, dengan tiga perlakuan yaitu perbedaan penambahan ekstrak daun pandan dengan perlakuan 1 penambahan 5 ml ekstrak daun pandan, perlakuan 2 penambahan 7,5 ml ekstrak daun pandan, perlakuan 3 penambahan 10 ml ekstrak daun pandan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 di Laboratorium Teknik Kimia Industri dan Laboratorium Pengawasan Mutu Hasil Pertanian SMKN 1 Mojosongo. Berdasarkan hasil penelitian, formulasi perlakuan P3 memberikan hasil terbaik. Hasil pengujian lotion gel pada perlakuan 3 diperoleh hasil : daya sebar 5,6 cm, daya lekat 1,89 detik, pH 6,0, bobot jenis 1,032 gr/ml, viskositas 8,600 mPa, SPF 25, dapat meningkatkan kelembapan kulit dari 39,9% menjadi 59,75%  (dari kondisi kulit kering menjadi sangat lembab), efektifitas mengusir nyamuk 87,85 % selama 2 jam, dan daya hambat bakteri Bacillus substilis sebesar 12 mm serta sudah sesuai standar SNI 16-3499-1996 untuk sediaan lotion. Berdasarkan hasil uji kesukaan, rata-rata responden menyatakan suka dengan skor kesukaan 4,35. Hasil analisis biaya pembuatan lotion gel cukup menguntungkan dengan R/C rasio sebesar 1,45.

References

Ajeng, D. A. S. (2022). Uji aktivitas krim tabir surya berbahan aktif kombinasi ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) dan lidah buaya (Aloe vera) secara in vivo terhadap mencit (Mus musculus). (Unpublished doctoral dissertation). UIN Raden Intan Lampung.

Auliani, E. N., Riyanta, A. B., & Febrianti, R. (2018). Formulasi dan uji nilai SPF (Sun Protecting Factor) sediaan gel dari ekstrak umbi bit (Beta vulgaris L.). Jurnal Parapemikir, 1–9. Retrieved from http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/parapemikir

Dominica, D., & Handayani, D. (2019). Formulasi dan evaluasi sediaan lotion dari ekstrak daun lengkeng (Dimocarpus longan) sebagai antioksidan. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 6(1), 1–7.

Hartono, D., et al. (2021). Fortifikasi natrium alginat dan ekstrak lavender terhadap formulasi skin lotion. In Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan (Vol. 8, pp. 1–9).

Hidayati, S. M., et al. (2021). Formulasi dan uji mutu fisik body lotion ekstrak kulit buah apel Fuji (Malus domestica). In Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek).

Iskandar, B., et al. (2021). Formulasi dan uji aktivitas anti-aging gel lendir lidah buaya (Aloe vera Linn.). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 19(2), 154–165.

Iskandar, B., Karsono, & Silalahi, J. (2016). Preparation of spray nanoemulsion and cream containing vitamin E as anti-aging product tested in vitro and in vivo method. International Journal PharmaTech Research, 9(6), 307–308.

Jayanti, M., Ulfa, A. M., & Yasir, A. S. (2021). The formulation and physical evaluation tests of ethanol in telang flower (Clitoria ternatea L.) extract losio form as antioxidant. Biomedical Journal of Indonesia, 7(3), 488–495.

Mulyani, T., Ariyani, H., Rahimah, R., & Rahmi, S. (2018). Formulasi dan aktivitas antioksidan lotion ekstrak daun suruhan (Peperomia pellucida L.). Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 2(1), 112–114. Retrieved from journal.umbjm.ac.id/index.php/jcps

Nainggolan, Y. O., et al. (2023). Pembuatan formulasi lotion anti nyamuk dari minyak sereh wangi (Citronella oil). Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 2(5), 29–41.

Ningsih, A. M. M., & Ambarwati, N. S. S. (2021). Pemanfaatan lidah buaya (Aloe vera) sebagai bahan baku perawatan kecantikan kulit. Jurnal Tata Rias, 11(1), 91–100.

Paonganan, A. O., & Vifta, R. L. (2022). Penentuan nilai sun protecting factor (SPF) ekstrak terpurifikasi bunga telang (Clitoria ternatea L.) sebagai tabir surya alami. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 5(2), 152–160.

Puspitasari, A. D., Mulangsri, D. A. K., & Herlina. (2018). Formulasi krim tabir surya ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) untuk kesehatan kulit. Media Litbangkes, 28(4), 263–270.

Rabiah, S. (2018). Penggunaan metode research and development dalam penelitian bahasa Indonesia di perguruan tinggi.

Rahayu, S. P., & Naimah, S. (2010). Pembuatan formulasi krim anti nyamuk dari fraksi minyak sereh. Jurnal Kimia dan Kemasan, 32(2), 53–60. https://doi.org/10.24817/jkk.v32i2.2730

Sianturi, C. Y. (2019). Manfaat lidah buaya sebagai anti penuaan melalui aktivitas antioksidan. Essence of Scientific Medical Journal, 17(1), 34–38.

Siskayanti, R., & Kosim, M. E. (2021). Analisis konsentrasi minyak atsiri dari sereh sebagai aditif dalam pembuatan lotion anti nyamuk. Jurnal Redoks, 6(1), 26–34.

SNI 16-3499-1996. (1996). Sediaan lotion.

Suriati, I. L. (2022). Gel lidah buaya: Potensi dan manfaatnya. Scopindo Media Pustaka.

Suryowidodo, C. W. (1988). Lidah buaya (Aloe vera Linn.) sebagai bahan baku industri. Journal Agro-Based Industri, 5(2), 66–71.

Utomo, P. P., & Supriyatna, N. (2014). Perbandingan daya proteksi losion anti nyamuk dari beberapa jenis minyak atsiri tanaman pengusir nyamuk. Biopropal Industri, 5(2), 79–84.

Downloads

Published

2024-06-10

How to Cite

Krisna, B., & Nisa, N. A. . (2024). "Aloecydante" Lotion Gel 4 In 1, Sebagai Anti Nyamuk, Anti Bakteri, Pelembab dan Pelindung Kulit dari Paparan Sinar Matahari. Jurnal Inovasi Daerah, 3(1), 88–101. https://doi.org/10.53697/jid.v3i1.37

Issue

Section

Articles