“Saferin”, Bumbu Penyedap Rasa Nabati dengan Bahan Dasar Sawi Fermentasi Kering dan Tempe Semangit

Authors

  • Sri Hesti Handayani SMKN 1 Mojosongo
  • Sutarmi Sutarmi SMKN 1 Mojosongo
  • Shofi Mardhiastuti SMKN 1 Mojosongo

DOI:

https://doi.org/10.53697/jid.v3i1.34

Keywords:

Bumbu Penyedap, Sawi Fermentasi, Tempe Semangit

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui formulasi terbaik yang dapat dikembangkan menjadi bumbu penyedap rasa berbasis sawi putih fermentasi. Sawi asin fermentasi diproses melalui fermentasi dengan penambahan garam, gula jawa dan bawang putih yang selama ini banyak digunakan sebagai pembangkit nafsu makan. Untuk memudahkan dalam penyajian, maka sawi asin fermentasi ini diolah menjadi bumbu penyedap rasa yang praktis dalam penggunaannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dilakukan pada bulan Januari 2023-Februari 2024. Bahan dasar formula pada penelitian ini adalah sawi putih fermentasi dan tempe semangit atau lewat masa fermentasi tiga hari dari tempe normal. Sawi asin fermentasi dan tempe semangit masing-masing dikeringkan dan dibuat tepung dicampur dengan bumbu-bumbu kering menjadi bumbu penyedap rasa instan. Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan yaitu penambahan tepung tempe semangit masing-masing 10%, 20%, 30% dan 40%. Hasil pengujian bumbu penyedap rasa SAFERIN, formulasi terbaik yaitu perlakuan P2 dengan formulasi tepung sawi 80% dan tepung tempe semangit 20%.  Berdasarkan hasil uji kualitas, formulasi tersebut telah memenuhi standar SNI 01-4273-1996 untuk bumbu penyedap rasa, yaitu kadar air 3,61%; protein 17,65%; NaCl 25,42%; serat 12,46%; ALT 290 koloni/gram; coliform < 3 MPN/gram. Berdasarkan uji kesukaan, perlakuan P2 memperoleh nilai tertinggi secara keseluruhan baik warna, aroma, tekstur dan rasa dengan rata-rata skor kesukaan 3,6 (suka). Keunggulan produk bumbu penyedap rasa SAFERIN, antara lain : menggunakan bahan baku sayuran sawi putih dan tempe semangit yang tersedia melimpah di Kabupaten Boyolali, tidak mengandung bahan hewani sehingga dapat dikonsumsi oleh vegetarian dan penderita penyakit yang membatasi konsumsi bahan hewani, kaya kandungan protein dan serat nabati yang bermanfaat untuk kesehatan, tidak menggunakan bahan pengawet, perasa (MSG) dan pewarna buatan, merupakan diversifikasi produk hasil pengolahan sawi putih untuk memperpanjang masa simpan dan meningkatkan nilai ekonomisnya.

References

Amiss, A. S., Webb, J. R., Mayo, M., Currie, B. J., & ... (2020). Safer in vitro drug screening models for melioidosis therapy development. The American Journal …. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7646779/

Andriani, M., Anandhito, B. K., & Nurhartadhi, E. (2013). Pengaruh suhu pengeringan terhadap karakteristik fisik dan sensoris tepung tempe “bosok.” Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 6(2), August 2013.

Azka, A. B. F., et al. (2018). Pengaruh konsentrasi garam dan lama fermentasi terhadap sifat kimia dan organoleptik kimchi. Agroindustrial Technology Journal, 2(1), 91-97.

Badan Pusat Statistik. (2020). Retrieved March 28, 2024, from https://boyolalikab.bps.go.id/subject/55/hortikultura.html#subjekViewTab5

Chakraborty, S. (2022). Making hypofractionated radiotherapy safer in breast cancer using randomized trials: An example from Eastern India. Cancer Research, Statistics, and Treatment. https://journals.lww.com/crst/fulltext/2022/05030/making_hypofractionated_radiotherapy_safer_in.22.aspx

Erdem, M. (2022). Which non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID) is safer in patients with Non-steroids Exacerbated Respiratory Disease (N-ERD)? A single-center …. Tuberk Toraks. https://tuberktoraks.org/managete/fu_folder/2022-04/2022-70-4-365-374.pdf

Fortunata, S. A. (2021). Tempe busuk ternyata bisa jadi alternatif penyedap alami. Retrieved March 28, 2023, from https://agrifood.id/tempe-busuk-ternyata-bisa-jadi-alternatif-penyedap-alami/

Gordon, S., Gillham, D., Xiao, L., & ... (2021). Simulation and coaching to prevent aggressive events in aged care: A pilot study. … Journal on Ageing. https://doi.org/10.1111/ajag.12961

Gunawan-Puteri, M. D. P. T., Hassanein, T. R., Prabawati, E. K., Wijaya, C. H., & Mutukumira, A. N. (2015). Sensory characteristics of seasoning powders from overripe tempeh, a solid-state fermented soybean. Procedia Chemistry, 14, 263-269. https://doi.org/10.1016/j.proche.2015.03.037

Gunawan-Puteri, M. D. P. T., Samuel, K., Felicya, Kartawiria, I. S., & Wijaya, C. H. (2017). Potential application of overripe tempe dried powder as plant-based instant stock. In International Postgraduate Symposium on Food Agriculture, and Biotechnology (IPSFAB) 2017 (pp. 34-44). https://doi.org/10.14457/MSU.res.2017.20

Hambali, E., Fatmawati, & Permanik. (2005). Membuat aneka bumbu instan kering. Depok: Penebar Swadaya.

Hassanein, T. R., Prabawati, E. K., & Gunawan-Puteri, M. D. P. T. (2015). Analysis of chemical and microbial changes during storage of overripe tempeh powder as seasoning material. International Journal of Science and Engineering, 8(2), 131-134. https://doi.org/10.12777/ijse.8.2.131-134

Imami, A. S., Ryan, W. G., Alganem, K., Neifer, K. L., Saferin, N., & ... (2023). Developmental pyrethroid exposure disrupts molecular pathways for MAP kinase and circadian rhythms in mouse brain. BioRxiv. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10515776/

Jr, J. W. T., Cheng, X., Saferin, N., & ... (2022). Gut microbiota of wild fish as reporters of compromised aquatic environments sleuthed through machine learning. Physiological …. https://doi.org/10.1152/physiolgenomics.00002.2022

Jr, J. W. T., Cheng, X., Saferin, N., Yeo, J. Y., Yang, T., & ... (2022). Gut microbiota of wild fish 127 as reporters of compromised aquatic environments sleuthed through machine learning. Physiol 128. Genomics.

Khaimook, A., Jusuwan, T., & Chang, A. (2022). 762: IS THE CRITICAL VIEW OF SAFETY (CVS) TECHNIQUE SAFER IN PREVENTING BILE DUCT INJURY THAN THE INFUNDIBULAR (IF) APPROACH …. Gastroenterology.

Lyliana, L. (2021). Retrieved March 2, 2023, from https://www.kompas.com/food/read/2021/01/30/110900975/cara-membuat-sayur-asin-bisa-untuk-sup-dan-asinan?page=all

Marsigit, W., & Hemiyetti. (2018). Ketersediaan bahan baku, kandungan gizi, potensi probiotik, dan daya tahan simpan sawi asin kering Kabupaten Rejang Lebong sebagai produk agroindustri. Jurnal Agroindustri, 8(1), 34-43.

Metty, I., Widiany, F. L., & Shayida, H. (2022). Analisis kesukaan tepung tempe semangit berbahan dasar kacang kedelai import dan lokal sebagai bumbu penyedap. In Prosiding Seminar Nasional Universitas Respati Yogyakarta, 4(1), 1-8. [ISSN 2657-2397].

Mulyana, S., & Purwantiningrum, I. (2014). Pengaruh proporsi (tepung tempe semangit: tepung tapioka) dan penambahan air terhadap karakteristik kerupuk tempe semangit. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(4), 113–120.

Paul, S. P., & Davis, R. F. (2019). Infantile haemangioma: topical timolol gel may be safer in premature babies. British Journal of Hospital Medicine. https://doi.org/10.12968/hmed.2019.80.8.i

Prambudi, H. (2019). Perbandingan kadar besi (Fe) pada sawi putih dengan sawi hijau yang dijual di beberapa pasar Kabupaten Cirebon. Jurnal An Nashor, 1(1), 1–8. http://ejournal.aakannasher.ac.id/index.php/aak/article/view/17

Rachmadi, R., Fauzia, S., & Setyaningsih, R. (2005). Uji antibakteria bakteri asam laktat asal asinan sawi terhadap bakteri patogen. Jurnal Bioteknologi, 2(2), 43-48.

Shobahiya, N. (2017). Pengaruh jenis media fermentasi dan konsentrasi garam terhadap karakteristik asinan sawi hijau. Skripsi, PS Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan, Bandung.

Soller, L., Carr, S., Kapur, S., Rex, G. A., & ... (2022). Real-world peanut OIT in infants may be safer than non-infant preschool OIT and equally effective. The Journal of …. https://www.jaci-inpractice.org/article/S2213-2198(21)01404-5/abstract

Wu, Y., Xun, Y., Lu, Y., Hu, H., Qin, B., & ... (2020). Effectiveness and safety of four tract dilation methods of percutaneous nephrolithotomy: A meta analysis. Experimental and …. https://doi.org/10.3892/etm.2020.8486

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Handayani, S. H., Sutarmi, S., & Mardhiastuti, S. . (2024). “Saferin”, Bumbu Penyedap Rasa Nabati dengan Bahan Dasar Sawi Fermentasi Kering dan Tempe Semangit. Jurnal Inovasi Daerah, 3(1), 46–59. https://doi.org/10.53697/jid.v3i1.34

Issue

Section

Articles